Mengenal Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin

Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin adalah gambaran karakteristik peserta didik yang diharapkan memiliki sikap, perilaku, dan pemikiran yang mencerminkan nilai-nilai universal Pancasila dan prinsip toleransi yang tinggi. Mereka juga diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan kritis, kemampuan pemecahan masalah, metakognisi, kemampuan berkomunikasi, kolaborasi, inovasi, kreativitas, literasi informasi, dan memiliki integritas dan moderasi dalam keagamaan.

Profil Pelajar adalah representasi dari komitmen kuat terhadap kebangsaan, sikap toleran terhadap sesama, penolakan terhadap kekerasan baik dalam bentuk fisik maupun verbal, serta penghargaan terhadap nilai-nilai tradisi. Kehadiran Profil Pelajar di masyarakat diharapkan dapat menciptakan dunia yang penuh kedamaian dan kasih sayang. Mereka selalu mengajak untuk mewujudkan perdamaian, kebahagiaan, dan keselamatan, baik dalam kehidupan dunia maupun di akhirat, untuk seluruh umat manusia dan alam semesta.

Profil pelajar dirancang untuk menjawab satu pertanyaan besar, yakni
peserta didik dengan profil (kompetensi) seperti apa yang ingin dihasilkan oleh
sistem pendidikan Indonesia.

Dalam profil pelajar terdapat beberapa dimensi dan nilai yang menunjukkan
bahwa profil pelajar tidak hanya fokus pada kemampuan kognitif, tetapi juga sikap
dan perilaku sesuai jati diri sebagai bangsa Indonesia sekaligus warga dunia yang:
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia;
2. Berkebhinekaan global;
3. Bergotong-royong;
4. Mandiri;
5. Bernalar kritis;
6. Kreatif.
Sekaligus pelajar juga mengamalkan nilai-nilai beragama yang moderat, baik
sebagai pelajar Indonesia maupun warga dunia. Nilai moderasi beragama ini
meliputi:
1. Berkeadaban (ta’addub);
2. Keteladanan (qudwah);
3. Kewarganegaraan dan kebangsaan (muwaṭanah);
4. Mengambil jalan tengah (tawassuṭ);
5. Berimbang (tawāzun);
6. Lurus dan tegas (I’tidāl);
7. Kesetaraan (musāwah);
8. Musyawarah (syūra);
9. Toleransi (tasāmuh);
10. Dinamis dan inovatif (taṭawwur wa ibtikār);
Gambaran pelajar sebagaimana profil di atas dapat diilustrasikan berikut;